sela-sela jalanan Jakarta

Melewati jalan yang sama setiap hari, sebuah rutinitas yang terkadang begitu monoton. Hal-hal yang berada di sekitar menjadi terabaikan. Kita terlanjur memahami bahwa realitas yang kita lihat adalah realitas wajar dan tanpa sebuah cuplikan bahwa hal tersebut adalah suatu keistimewaan tersendiri. Dan setelah kita mengabaikannya, makna menjadi kabur, menghilang tertelan aktivitas rutin setiap harinya.

Saya mencoba mengabadikan perjalanan setiap pagi saat berangkat kerja. Rute antara Buncit – Mampang hingga sampai di Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Capture2 foto memakai kamera handphone, yang langsung dapat saya lakukan saat berada di atas motor. Saat lampu merah menunggu, bengong, clinguk kiri dan kanan, ada baiknya bila saya memotret. Dan inilah hasilnya.

Foto2 ini memperlihatkan bagaimana kondisi pengendara, jalan, dan kendaraan bermotor di Jakarta. Baik dari pakaian yang biasa pengendara pakai, bagaimana gaya mereka sehari-hari, kondisi jalan beraspal, hingga mungkin dapat di lihat tipe2 kendaraan yang mereka pakai. Ini cuma sekelumit. Masih sedikit yang dapat kita berikan apresiasi di sini. Banyak hal yang dapat di tarik untuk menjadikan sebuah pemaknaan lainnya bagi para pemandang foto2 ini.

Continue reading

in every second…

They don’t realize how dangerous this….. You can be killed in every second of your step.

Ps Minggu station, 23 Mei 2010.

This slideshow requires JavaScript.

-alan-

i am a passenger

very enjoy to shot with my camera handphone. Small, thin, light, and wide angle lens. It was easy to take a shot, and your object didn’t realize that they was a victim.

On MRT (Mass Rapid Transport), for Indonesia known with KRL (Kereta Rel Listrik) Jabotabek, Bogor – Kota. One of media transportation that have million customer in everyday operation (especially for low to middle labor). 

I take this picture on saturday afternoon, route from Ps Minggu to Tebet. My favorit picture is a girl with “Black Sabath” title on her shirt.  

23 Mei 2010

This slideshow requires JavaScript.

-alan-

it’s just another toys

flashback my memory of a child….the happy moment from child perspective. And I found it again….

(Jembatan Item, 17 April 2010)

  

This slideshow requires JavaScript.

on the earth

I take this picture at “Jembatan Item” market, 17 April 2010. Second hand stuff market, near Kampung Melayu bus station or Jatinegara railway station. Looking around, to see for all interesting moment capturing my eyes. I didn’t have a theme to describe what I want. But, phenomenon is exist in every angle from this eyes. So capturing it in camera. Keep it for your memorize.  

people and their foot….

This slideshow requires JavaScript.

misterius tampak belakang

Saya ambil foto ini di pinggir jalan  Buncit Raya. Meskipun belum terlalu malam, saya sempatkan untuk menikmati makan malam dengan mie rebus pinggir jalan. Sebuah cekungan lahan yang masih bisa di pakai oleh penjual nasi goreng dan mie rebus. Nongkrong di temaram malam, dengan pendar-pendar lampu jalanan.

Hanya keinginanku tidak bisa aku hentikan. Setiap manusia yang membelakangi terlalu misterius utk tidak aku lewatkan mengcapture-nya. Yang terlihat adalah tubuh dan rambutnya. Seluruh wajah yang menghilang melihat ke depan, memberikan sebuah perpaduan antara hitam malam, temaram lampu, dengan perpaduan misterius yang tidak bs aku tangkap.  Ada batas tegas dari apa yang aku pahami saat melihat manusia dari belakang. Kita bertanya-tanya siapakah dia ? Mungkinkah dia nyata untuk pandanganku sekarang. Ataukah kenyataannya adalah nanti saat kita menghadap wajahnya ?
Continue reading

kaki dan sepatu

apa yang bisa kau fikirkan tetang kaki dan sepatu dari tiap orang yang kau lihat ? Yang menjadi kebiasaan sehari-hari kadang tidak pernah lagi kita perhatikan, bahkan amati. Kita pandang, dan lupakan. Kebiasaan menghilangkan memori kita untuk sedikit berapresiasi. Menjengguk sebentar, bahwa terkandung keunikan yang tidak serta-merta hadir.

DSC03327
Continue reading

main ke toko buku

Ada hal yang saya suka, jalan-jalan di toko buku. Hanya, mengenai harga buku-buku baru, minta ampun mahal banget. Bagi budget saya, beli buku baru seperti mencekik leher. Uang yang sama, sebenarnya bisa mendapatkan buku lebih banyak dengan buku bekas, tetapi terbatas utk buku baru.

DSC03089-2

Continue reading

sekedar iseng ke mall

Saya pribadi, sebenarnya tidak terlalu suka berjalan-jalan di pertokoan mall. Hanya apabila ada teman yang mengajak untuk reunian bertemu dengan teman yang lain, ataupun ajakan dari pacar, saya mengiyakan saja. Minimal dari apa yang tidak saya sukai tersebut, saya bisa melihat kembali, di fikirkan, dan semoga mendapatkan sebuah pecerahan lain kenapa saya tidak menyukainya.

DSC03111-3
Continue reading

bajak membajak

 IMG_2971

Masyarakat sangat mengemari apa yang di namakan “bajakan”. Bajakan adalah mencopi, menjiplak, meniru, kemudian mengedarkannya untuk mendapatkan keuntungan secara finansial darinya. Saya sendiri tidak tahu kapan sebenarnya kegiatan membajak ini mulai di lakukan, yang kemudian merembet masuk ke wilayah Indonesia. Dan kalo di lihat perkembangannya, “membajak” menyumbangkan aktivitas yang begitu besar secara ekonomi di level bawah masyarakat. Tidak percaya ? Cobalah iseng berjalan-jalan di seputaran Jakarta. Anda akan tahu apa itu bisnis “membajak” ini.
Continue reading